Monday, March 11, 2019

Purnama ke 12 ;dua


Pencuri ini pernah begitu parah merindu
lalu ia tau pencuri hanya butuh kesempatan.
Aku menapaki setiap waktu yang berlalu
Berharap dengan amat sangat kau sedetik rela menatap
Hingga akhir malam yang berisik oleh rintik
Aku masih saja mengais harap , senyum mu , cahaya purnama ku hanya bersinar pada sebuah jendela kecil yang kumal
Agar tak ada lagi , jendela-jendela  lain yang masih rela menyikap tirai untuk menemui mu
Lalu disana kita berbincang,

Wednesday, February 13, 2019

Purnama ke 12; Satu



Ntah aku menuliskan ini dengan ekspresi apa , aku tak dapat mendefinisikan nya
Ini pertama kali nya aku menulis kan mu disini . tempat paling abadi yang kupunya
Tempat semua hal yan ingin ku ingat hingga nanti , hingga aku tak dapat mengingat lagi .
aku mengetik , menghapus , mengetik lagi , menghapus lagi .
hanya untuk menuliskan dirimu .
aku sungguh tidak tau apa yang harus aku tuliskan tentang mu .
aku hanya pencuri di hidup mu.
pencuri kesempatan bertemu
pencuri senyum menawan milik mu
bahkan aku mencuri tempat di hati mu.

Monday, February 04, 2019

Beropini; Dunia ini singkat , kamu harus kuat


               Aku sebagai anak perempuan satu-satu nya dikeluarga , terkadang memang tampak lebih istimewa , sekalipun pada nyata nya kasih orang tua tetap sama. Aku yang sering orang bilang aku  manja , banyak mau nya , cengeng , dan bla bla yang lain . seakan aku memang selemah itu , saat aku akhir nya aku tau bagaimana kehidupan sebenarnya.

                Hingga aku selelsai melewati usia 17 tahun ku , di akhir tahun 2017 Allah SWT menginzinkan aku untuk melanjut kan sekolah di luar negri , di negri fir’aun yang di tempuh 16 jam perjalan udara , itu bukan jarak yang dekat , dan disana aku tidk dalam waktu yang singkat. 

Sebulan sebelum berangkat , sudah bnyak sekali pesan , kekhawatiran , dan tangisan yang aku dapatkan. Hingga suatu hari umi bilang “mbak , menjadi kuat itu bukan hadiah yang bisa di kasih Cuma-Cuma , menjadi kuat adalah sebuah pilihan , dan mbak harus pilih itu, hidup jauh dari anak adalah hal paling berat di hidup umi , tapi dari situ umi ingin mbak belajar menjadi kuat” aku hanya mengangguk , mengiyakan, menghapus linang air mata sudah mati kata
                Dan sekarang aku tau , kuat yang umi pesankan itu tak semudah kita mendefinisikan kuat jalan jauh, harus angkat barang-barang sendiri , kuliah setiap hari. Bukan ! bukan itu.
                Di tepi sungai nil kemarin , dengan segala emosi , segunung perasaan tak karuan , dan setelah perenungan panjang. Menedengar segala ceritamu , hal-hal yang kamu lakukan , perjalanan panjang. Kamu benar, dunia ini singkat kita memang harus menjadi kuat.

Bagaimana tidak menangis saat sakit di perantauan , bagaimana menahan ingin pulang , bagaimana kita memang harus terus bertahan, bagaimana mendengar kabar orang tua sakit , dan setumpuk bagaimana-bagaimana lain yang memang harus kita hadapi.

Di ujung pembicaraan itu , di jalan pulang yang cukup panjang .
 “kau harus kuat , setidaknya dengan tidak mudah menampakan kesedihan didepan banyak orang”

Memang harusnya begitu , semakin banyak waktu yang kita lalui , harus banyak kita belajar memahami dan menjadikan kita terus memperbaiki diri 

Saturday, February 02, 2019

MEI;surat dua

sudah lama aku tidak menuliskan lagi surat untuk mu ya 
aku tau  kamu baik , aku tau kamu sehat , hanya saja aku sekarang tidak tau bagaimana keadaan jiwa mu , perasaan mu 
lagi pula , kamu pasti bilang untuk apa aku mengetahui nya kan ? 
mei , ntah mengapa aku selalu merasa lebih baik saat aku menulis surat untuk mu . 
bahkan aku tau kau tak pernah membaca nya , mungkin orang lain yang membaca nya 
terkadang aku sempat berharap , dari setiap yang membaca surat ini , suatu saat

Friday, February 01, 2019

Temukan aku

Kalian bisa temui aku di lain tempat 
lain warna 
lain sapa 
lain rasa 
tapi tetap satu jiwa 

instagram: @avcarina_ca 
facebook : avcarina 
ID line: avcarina12 
wattpad :@avcarina 
wa : +201014360882


~Mari bersua 

Tentang aku

Remaja yang sedang mencari definisi paling sempurna untuk kata 'Dewasa'
gak jago nulis , cuma sekedar ingin berbagi dan  menenbar banyak kebaikan. 
karna dunia hanya sesingkat hari ini , karna kemarin sudah sirna dan esok ntah masih ada 
panggil aku carin ato ca ato rin , mana yang bikin kamu kenyang , eh sayang. hehehe


~semangat menebar kebaikan :)