Thursday, April 23, 2015

Hujan yang baik

Langit yang terselimuti kegelapaan 

telan sajalah cerita ku , biar aku tak sekalipun ingat .

karna aku tak akan berhenti tersenyum mengingat nya .

entahlah, apa namanya ini !

aku belum mampu menafsirkan dengan jelas .

percakapan di tengah hujan tadi. 
 
kenapa aku begitu bahagia ?

apakah aku terlalu cepat jika akan menafsirkan ini cinta?

semua kosa kata ku sontak tak dapat definisakan ini semua .

terimakasih..

atas segala yang membuat ku berada di titik ambigu karnamu 

~ah, terimakasih~ 

#di sela tetes hujan yang menggelantung 


Wednesday, April 22, 2015

Diam !


Diam !

Mungkin itu lebih tepatnya. 

menyumpal rasa yang tak pernah berhenti bergemuruh.

Menyembunyikan senyum yang merekah.

memboikot tatap agar tak beradu.

kini, biarkan ayat cinta kita tak beralun.

semua terpendam dalam diam.

karna diamku, dan segondam rindu yang memupuk cintaku, kian tak menentu.

Sunyi boleh isyaratkan apapun, dan dalam diam inilah ku isyaratkan cintaku.

Cinta yang tak pantas kau tau, 

tapi diam, turut membantuku. tunjukian bahwa aku mampu. 

Sembahkan cinta suci untukmu.

Pangeran bermata syahdu.



Probolinggo, 25 Februari 2015